Jakarta --- Kamis, 19 April 2012. Kembali terjadi musibah banjir susulan yang kini melanda Perumahan Puri Bintaro Indah Jombang Rawa Lele. Air dari banjir susulan kali ini hingga mencapai ketinggian 1 meter yakni sekitar setinggi dengkul orang dewasa. Akibat dari banjir susulan ini, beberapa ruas jalan terputus akibat genangan air yang juga turut ikut menggenang jalan raya Ciater, Aria Putra, Jombang. Bahkan, jalur tol BSD-Jakarta terpaksa ditutup akibat genangan air dan tidak bisa dilintasi kendaraan.
Tidak hanya itu, banjir kali ini juga ikut merendam beberapa kawasan perumahan, yang diantaranya yakni Bintaro Indah, Puri Bintaro, Perum Ciater Permai, Rooswood Ciputat, Griya Bintaro, Bukit Pamulang Indah, Ciputat Baru, Rawa Buntu, Kayu Gede, Pondok Karya dan Maharta. Akibat dari banjir susulan ini, warga yang tinggal di empat blok yaitu Blok A, B, C dan E perumahan Bintaro Indah mengungsi ke blok F, karena lokasi blok F lebih tinggi dibanding blok lainnya.
Kantor SAR Jakarta yang mendapatkan informasi dari saudara Angel salah satu warga kawasan tersebut, langsung menggerakkan 1 team rescue untuk berangkat menuju tempat musibah tersebut dengan membawa peralatan SAR air yang lengkap setelah melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang ada di tempat kejadian musibah tersebut.
Team rescue Kantor SAR Jakarta yang tiba di tempat kejadian musibah langsung kembali melakukan koordinasi langsung dengan instansi terkait dan warga setempat untuk segera melakukan evakuasi terhadap para korban banjir tersebut. Banjir susulan terparah terjadi di wilayah kawasan perumahan Bintaro dibandingkan dengan kawasan perumahan lainnya yang ada disekitar.
Musibah banjir susulan yang melanda selama 2 hari tersebut membuat hampir seluruh aktivitas warga terganggu. Hingga di hari ke 2 musibah banjir susulan tersebut, Team rescue Kantor SAR Jakarta masih tetap standby untuk melakukan siaga dan pemantauan banjir, karena di takutkan adanya banjir susulan kembali yang melanda Pesanggrahan. Namun, ketinggian air sudah surut. Dengan keadaan yang sudah bisa dianggap normal tersebut, maka Team rescue Kantor SAR Jakarta menutup proses evakuasi terhadap para korban musibah banjir tersebut. (nt/hmsjkt)
0 komentar:
Posting Komentar