468x60 Ads

SELAMAT HARI RAYA NATAL 2013 DAN TAHUN BARU 2014
This is an example of a HTML caption with a link.

WARGA SUKABUMI TENGGELAM

0 komentar

Sukabumi – Na’as bagi Dindin usia 29 tahun, laki-laki, yang tenggelam ketika sedang mencari ikan di sungai Kampung Gobang, Desa Pasir Suren, Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat pada tangggal 30 November 2014 sekitar pukul 18.00 WIB petang. Kantor SAR Jakarta menerima laporan dari Bapak Okih dari SARDA Kabupaten Sukabumi pada tanggal 1 Desember 2014 pukul 12.50 WIB dan menurunkan 1 tim rescue Pos SAR Sukabumi dengan peralatan water rescue lengkap untuk melakukan operasi SAR. Pada hari pertama tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, SARDA Kabupaten Sukabumi dan masyarakat setempat melakukan penyisiran hingga Jembatan Cikadu dengan hasil korban masih belum ditemukan. Pada hari kedua tanggal 2 Desember 2014 tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran dengan memperluas area pencarian hingga PLTU Sukabumi. Operasi SAR pun kemudian menuai hasil dengan ditemukannya korban yang diidentifikasi sebagai warga Kampung Purwasari tersebut sekitar pukul 10.45 WIB sekitar 2 KM dari tempat kejadian musibah tepatnya berada di Sungai Cimandiri Kp. Mariuk Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat dalam keadaan meninggal dunia untuk kemudian korban langsung dirujuk menuju RSUD Pelabuhan Ratu. (hms/rml)



REMAJA TENGGELAM DI WADUK KOMPLEK PERUMAHAN MEWAH

0 komentar

Tangerang – Nasib na’as dialami oleh Imam Hanafi seorang remaja usia 15 tahun ketika pergi berenang bersama teman-temannya di Waduk Perumahan Citra 8 Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten. Korban tenggelam ketika sudah mulai berenang sejauh 10 M dari daratan karena dikhawatirkan kehabisan tenaga. Kantor SAR Jakarta menerima informasi dari Polsek Benda pada 26 November 2014 sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung menerjunkan 2 tim rescue untuk menanggapi laporan tersebut. Pukul 20.30 WIB Tim rescue tiba di tempat kejadian musibah dengan membawa peralatan air lengkap dengan peralatan selam yang kemudian melakukan tindak observasi lapangan sebagai tindak awal dalam pelaksanaan evakuasi sekaligus menentukan rencana operasi SAR yang akan dilaksanakan besok pagi. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, DAMKAR Propinsi DKI Jakarta, Polsek Benda, Tagana Tangerang, dan masyarakat setempat kembali melakukan pencarian pada 27 November 2014 pukul 08.00 WIB dengan melakukan penyisiran dengan rubber boat serta melakukan penyelaman di sekitar tempat kejadian musibah. Proses pencarian ini pun membuahkan hasil dengan ditemukannya korban pada pukul 12.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dirujuk ke rumah keluarga korban. (hms/rml)





REMAJA TENGGELAM DI CURUG CILEMBER

0 komentar

Bogor  - Na’as bagi pemuda usia 17 tahun ini yang sedang merayakan liburannya di tempat wisata Curug Cibulau-Curug Cilember Bogor, Jawa Barat tenggelam ketika bermain air di salah satu air terjun yang ternama di daerah Bogor tersebut. Pemuda yang bernama Mohammad Sumantri ini tidak terlihat lagi oleh teman-temannya pada 15 Mei 2014 sekitar pukul 13.30 WIB tepat di lokasi tersebut. Kantor SAR Jakarta mendapatkan informasi dari warga setempat pada 16 Mei 2014 sekitar pukul 14.15 WIB dan 1 tim rescue langsung bergegas menuju lokasi tersebut dengan membawa peralatan water rescue dan scuba diving lengkap pada pukul 14.30 WIB. Tim pun tiba di lokasi musibah sekitar pukul 17.30 WIB dan langsung melakukan pengamatan terhadap lokasi tersebut untuk dijadikan sebagai bahan analisa dalam melakukan operasi SAR yang akan dilaksanakan pada esok harinya. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Basarnas Special Group (BSG), Brimob POLRI Kedung Halang, RAPI, PMI, serta unsur yang lainnya termasuk masyarakat pun kembali melakukan pencarian pada 17 Mei 2014 dari pukul 08.00 WIB. Mereka membagi 3 SRU (SAR RESCUE UNIT) dimana SRU 1 melakukan penyelaman di lokasi musibah, SRU 2 melakukan pengamatan pada jalur darat di sekitar musibah hingga 100 M kemudian SRU 3 melakukan pencarian melalui jalur darat hingga ke hilir. Pencarian tersebut dilakukan hingga pukul 16.00 WIB dan kemudian dihentikan sementara karena kondisi cuaca hujan deras dengan hasil masih nihil. Keesokan harinya 18 Mei 2014 kembali dilakukan pencarian dengan menggunakan teknik pencarian yang sama dan akhirnya korbanpun berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan sekitar pukul 17.00 WIB sekitar 250 dari lokasi musibah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan telah ditemukannya korban tersebut maka operasi SAR pun ditutup. (hms/rml)





KAPAL NELAYAN UNTUK WISATA TERDAMPAR DI KEPULAUAN SERIBU

0 komentar

Jakarta - Hari libur adalah hari yang paling ditunggu oleh segenap masyarakat untuk berpergian menenangkan pikiran setelah bekerja. Tidak terbatas untuk kalangan masyarakat dengan kelas sosial manapun tetap dimanfaatkan untuk berpergian bersama keluarga mereka, apalagi dengan biaya yg murah sekalipun mereka tidak memikirkan bahaya yang ada di depan mereka. Seperti hal nya dengan kurang lebih 26 warga Karang Hantu Propinsi Banten ini yang menghabiskan waktu untuk berlayar menggunakan kapal nelayan setempat menuju Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, dengan mengeluarkan biaya yg murah mereka bisa menghabiskan waktu mereka di pulau tersebut. Alhasil pada hari minggu, 13 April 2014 sekitar pukul 18.00 WIB kapal mereka mati mesin karena propeler mereka menabrak karang yang kedalamannya hanya 1 M ketika akan pulang dari Pulau Pramuka menuju Karang Hantu dan akhirnya 2 Anak Buah Kapal (ABK) nelayan tersebut memutuskan untuk melepaskan jangkar kapal tersebut diantara Pulau Tunda dan Pulau Tidung. Hingga akhirnya ke 26 warga Karang Hantu itu pun terlihat panik karena msin tidak kunjung menyala dan akhirnya mereka menghubungi Badan SAR Nasional (BASARNAS) kemudian untuk selanjutnya diteruskan kepada Kantor SAR Jakarta sekitar pukul 18.30 WIB dengan menggunakan alat komunikasi handphone. Setelah didapat informasi dari seorang warga tersebut mereka tidak bisa menyebutkan koordinat jelasnya mereka terdampar karena kapal mereka tidak dilengkapi alat navigasi. Akhirnya sekitar pukul 20.30 WIB KN SAR 224 JKT bergerak menuju tempat kejadian musibah (tkm) tersebut. Setelah kurang lebih dari 3,5 jam pencarian akhirnya kapal nelayan pun ditemukan pada posisi 05 47 04.62 S 106 28 14.1 E di sebelah Barat Laut Pulau Tidung dan kapal mereka dikelilingi oleh karang yang punya kedalam sekitar 1 hingga 4 M. Proses evakuasi pun berjalan selama 1 jam 26 warga Karang Hantu itupun berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan kemudian dibawa oleh KN SAR 224 JKT menuju Dermaga Distrik Navigasi Pelabuhan Tg. Priok Jakarta Utara. 26 warga Banten inipun tiba di dermaga tersebut dini hari senin 14 April 2014 pukul 04.30 WIB dan langsung dibawa menuju Karang Hantu melalui jalur darat dengan menggunakan 2 kendaraan angkut personil milik Kantor SAR Jakarta. (hms/rml)















MUSIBAH ORANG TERBAWA ARUS DI JEMBATAN MATRAMAN CIKINI

0 komentar

Rabu ( 22/01/2014 ) - Kantor SAR Jakarta terima informasi dari Bp.Solihin Satpol PP Kecamatan Menteng pada pukul 18.30 wib telah terjadi musibah 4 orang terbawa arus di Jembatan Matraman Cikini Kali Ciliwung Kecamatan Menteng.Korban di ketahui sbb :
1.Korban pertama an.Supriatna ( laki - laki ) terseret arus sekitar pukul 12.00 wib
2.Korban kedua an.Anjas ( laki - laki ) terseret arus sekitar pukul 17.05 wib
3.Korban ketiga an.Ari ( laki - laki ) terseret arus sekitar pukul 17.05 wib
4.Korban keempat an.Awang ( laki - laki ) terseret arus sekitar pukul 18.00 wib


Satu Team Rescue Kantor SAR Jakarta bergerak menuju lokasi musibah dengan membawa rescue truck lengkap dengan peralatan SAR air dan alat komunikasi.(dv/kansarjkt)

SEORANG WARGA BEKASI TENGGELAM DI SUNGAI BUNGIN

1 komentar

Bekasi - Naas sekali bagi M. Zaki yang sedang berenang dengan teman-temannya tenggelam di Sungai Bungin Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pemuda berumur 17 tahun itu sedang melakukan terjun bebas pada 14 Januari 2014 sekitar pukul 09.00 WIB di Jembatan Pulo Glatik Sindangsari bersama 2 temannya ke dalam sungai, kedua temannya berhasil muncul ke permukaan sedangkan Zaki tidak kunjung muncul dan dinyatakan hilang pada pukul 10.00 WIB. Kemudian pada pukul 14.00 WIB Bapak Agus yang merupakan anggota dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor SAR Jakarta. Tim rescue Kantor SAR Jakarta yang sedang melakukan patroli banjir bersama Kantor Pusat BASARNAS pun menanggapi laporan tersebut dan menuju lokasi kejadian. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pusat BASARNAS, BASARNAS SPECIAL GROUP (BSG), Kantor SAR Jakarta, Polsek Bungin, KORAMIL Bungin, BPBD Bekasi, Tagana Bekasi, dan masyarakat setempat melakukan pencarian hingga kurang lebih 1 (satu) km dari Tempat Kejadian Musibah (TKM) menuju hilir pada hari pertama dengan hasil nihil. Korban akhirnya berhasil ditemukan pada hari kedua 15 Januari 2014 sekitar pukul 15.00 WIB di Bendungan Karet, Desa Sindang Sari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi dalam keadaan meninggal dunia. Dengan demikian operasi dinyatakan telah ditutup dan seluruh tim dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (hms/rml)




BASARNAS HADAPI BANJIR JAKARTA

0 komentar



Jakarta – Hujan yang turun tanpa henti dari hari minggu 11 Januari hingga senin 12 Januari 2014 menyebabkan genangan banjir di wilayah DKI Jakarta. Beberapa daerah Jakarta hingga pinggirannya pun terendam banjir mulai dari 30 cm hingga titik terdalam mencapai 2 m. Basarnas dan Kantor SAR Jakarta yang sudah mempersiapkan personilnya dalam rangka antisipasi banjir DKI Jakarta mulai dari 1 Januari 2014 pun bergerak menuju lokasi yang terkena bencana banjir pada 12 Januari 2014 hingga 13 Januari 2014 di beberapa titik yaitu Jakarta Selatan (Pondok Pinang, Pondok Labu, Tebet, Manggarai, dan Kalibata), Jakarta Timur (Cawang, Cililitan, Kp.Melayu, dan Kp. Pulo), Jakarta Barat (Kedoya dan Cengkareng), Tangerang (Ciledug Indah), dan Bekasi (Jati Asih). Dalam pergerakan unsur menghadapi bencana tahun 2014 ini sudah sekitar 500 warga yang berhasil dievakuasi menuju posko pengungsian, dan beberapa potensi seperti Pemprov DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, TNI, POLRI, PMI, LANDROVER NUSANTARA, SAR SATYABUANA, PKPU,  dan FPI (Front Pembela Islam) turut membantu dalam penanggulangan banjir di DKI Jakarta. (hms/rml)





KM BJL I TENGGELAM DI TG PRIOK

0 komentar

Jakarta - KM. BJL I dengan tujuan TG.Priok - Bangka tenggelam pada 14 Januari 2014 sekitar pukul 03.15 WIB di dermaga 107 Pelabuhan Tg. Priok, Jakarta Utara. Kapal Motor yang dinahkodai oleh Capt. Agus Pujianto ini membawa kendaraan sebanyak 43 unit, penumpang sebanyak 62 orang serta Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 23 orang. KN 224 SAR Jakarta langsung menuju lokasi kejadian dan langsung memberikan pertolongan bersama pihak terkait seperti PolAir Tg.Priok, KPLP Tg. Priok, ASDP Tg.Priok, dan TNI AL Tg.Priok. Seluruh Penumpang berhasil diselamatkan dan tidak menimbulkan korban jiwa. (hms/rml)




BANJIR KEMBALI MELANDA IBUKOTA

0 komentar

Minggu ( 12 / 01 / 2014 ) - Kantor SAR Jakarta terima informasi dari Bapak Oscar bahwa pada pukul 11.30 wib telah terjadi musibah banjir di kawasan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Selatan dan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Satu Team Rescue Kantor SAR Jakarta di berangkatkan dalam operasi tersebut dengan membawa pal sar air lengkap beserta alat komunikasi.Setibanya di lokasi musibah tim rescue langsung berkoordinasi dengan TRC BPBD DKI Jakarta untuk melakukan evakuasi di beberapa titik lokasi banjir , antara lain di kawasan Pondok Labu , Pondok Pinang dan Cililitan.
Sehubungan dengan tingginya genangan air di beberapa tempat di daerah Dki Jakarta dan masih banyak warga yang membutuhkan bantuan evakuasi di daerah Cililitan , pukul 21.30 wib Kantor SAR Jakarta mengirimkan lagi satu tim rescue untuk melakukan evakuasi banjir di daerah Cililitan.
Senin ( 13 / 01 / 2014 ) - Pukul 06.00 wib terima informasi dari IDMCC Basarnas bahwa telah terjadi musibah banjir di daerah Jatiasih Bekasi dengan ketinggian air mencapai 2 meter , pukul 06.20 wib satu Tim Rescue Kantor SAR Jakarta bergeser dari Cililitan menuju Jatiasih.
Sampai berita ini diturunkan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta masih melakukan evakuasi di titik banjir di Ibukota dan sekitarnya . (dv/kansarjkt)


MUSIBAH KAPAL NELAYAN TENGGELAM DI PULAU PANDJANG

0 komentar

Selasa ( 07 / 01 / 2014 ) – Kantor SAR Jakarta terima informasi pukul 08.30 wib dari Pos SAR Merak bahwa telah terjadi musibah kapal nelayan tenggelam di Pulau Pandjang dengan korban berjumlah 3 orang , 2 selamat dan 1 orang di laporkan hilang.
Pukul 09.00 Tim Rescue Pos SAR Merak bergerak menuju tkm dengan menggunakan rigid untuk melakukan penyelaman pada koordinat 06 00 822 S – 106 09 744 E dengan kedalaman ± 20 M .Hingga pukul 17.30 wib pencarian di hentikan sementara dengan hasil nihil dan pencarian akan di lanjutkan esok hari.Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini antara lain : Polair Banten , KPLP Merak , SAR PLN Bojonegara dan Nelayan Setempat.
Rabu ( 08 / 01 / 2014 ) pukul 07.00 wib Tim Rescue Pos SAR Merak beserta unsur kembali melakukan pencarian dan penyelaman di sekitar tkm dengan radius hari ini sejauh ± 3 KM.
Pukul 09.55 Tim Rescue Pos SAR Merak beserta unsur telah menemukan korban a.n Komarudin ( 30 tahun / laki – laki ) di sekitar Pesisir Krakatau Raya Utama ± 500 M dari lokasi musibah , korban selanjutnya di bawa ke rumah duka.
Sehubungan telah di temukanya korban maka operasi SAR musibah kapal nelayan  tenggelam di Pulau Pandjang di nyatakan selesai dan di tutup.Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing – masing.(dv/kansarjkt)

 
KANTOR SAR JAKARTA © 2011 Theme BY RAMLI P HUMAS SAR JAKARTA.