Jakarta --- Senin, 2 April 2012. Banjir akibat dari turunnya hujan deras dan tiupan angin kencang yang melanda Jakarta belakangan ini menyebabkan satu dari wilayah Jakarta yakni di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan terendam sekitar 2,5 meter. Banjir yang merendam sekitar 150 kepala keluarga dan 800 jiwa tersebut juga mengakibatkan para warga diungsikan ke beberapa posko.
Kantor SAR Jakarta yang mendapatkan informasi dari ibu Yuri, yakni salah satu warga di Kelurahan Pondok Labu tentang terjadinya musibah banjir di Kelurahan Pondok Labu – Jakarta Selatan, langsung menuju ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan SAR air setelah berkoordinasi dengan warga sekitar tempat kejadian musibah banjir tersebut.
Para personil Kantor SAR jakarta yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan proses evakuasi kepada para korban dan membawanya ke Posko terdekat di bantu oleh warga sekitar serta potensi yang terlibat yang ada dalam musibah tersebut. Para korban yang dievakuasi ke Mushalah Al-Ikhlas dan unsur sebanyak 60 keluarga, namun masih ada warga yang tidak mau untuk dievakuasi dikarenakan alasan masing-masing.
Tidak hanya itu, di hari ke 2 evakuasi musibah, Team Rescue Kantor SAR Jakarta kembali melakukan evakuasi terhadap korban banjir di Cipulir, Kecamatan Ulujami yang terdiri dari 1 orang nenek dan 2 orang tuna netra. Banjir dengan ketinggian 1,5 meter terebut terjadi dikarenakan jebolnya tanggul penahan air luapan banjir kiriman Bogor – Jawa Barat. Banjir tersebut juga ikut merendam sekitar 150 rumah warga sekitar dan sejumlah kendaraan warga gagal untuk diselamatkan.
Team Rescue Kantor SAR Jakarta menggerakkan sejumlah perahu karet beserta peralatan air yang lain untuk dapat melakukan evakuasi dan menyebarkan bantuan terhadap korban banjir tersebut. Setelah melakukan evakuasi terhadap para korban, diketinggian sekitar 20 cm di Kec. Pesanggrahan, Team Rescue Kantor SAR Jakarta tetap stand by di Kecamatan Pesanggrahan karena ditakutkan terjadi banjir susulan. (nt/hmsjkt)
0 komentar:
Posting Komentar