468x60 Ads

SEJARAH BASARNAS


Sejarah berdirinya organisasi SAR di Indonesia dimulai ketika Indonesia masuk menjadi anggota International Civil Aviation Organization (ICAO), yakni organisasi penerbangan sipil internasional pada tahun 1950.

Dalam upaya merealisasikan organisasi tersebut, dikeluarkan surat keputusan menteri Perhubungan Nomor: T.20/1/2-4 tentang ditetapkannya Team SAR Lokal Jakarta yang merupakan embrio dari Kantor SAR Jakarta yang dahulu bernama Kantor Koordinasi Rescue (RCC) berdiri pada tahun 1979 di Gedung 603 Tower lantai 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dipinjamkan oleh PT. Angkasa Pura II. Bertindak sebagai Kepala KKR adalah Kolonel TA. Manurung.

Sejak awal berdirinya kantor SAR Jakarta telah mengalami pergantian kepala kantor sebanyak 7 kali sampai dengan sekarang ini. Saat ini kantor Sar Jakarta dipimpin oleh I Ketut Parwa, SH, MM. Seorang putra kelahiran kota Bali yang dibesarkan dan berdomisili di Jakarta. Sampai dengan saat ini personil di Kantor SAR Jakarta berjumlah 80 orang yang terbagi menjadi beberapa klasifikasi pekerjaan dan tupoksi.

Termotifasi dengan kondisi saat ini, Kantor SAR Jakarta yang wilayah kerjanya meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat mencoba mengimplementasikan dengan rencana membangun Pos SAR Merak dan Pos SAR Sukabumi agar personil Rescuer dekat dengan lokasi korban sehingga Respontime bisa lebih pendek. Petugas rescuer yang ada di Pos SAR tidak hanya siaga tetapi juga melakukan patroli baik dalam upaya observasi daerah kerjanya juga melakukan pembinaan terhadap masyarakat setempat agar saat terjadi musibah dapat membantu sebelum tim inti dari Kantor SAR datang ke lokasi.


VISI

BERHASILNYA PELAKSANAAN OPERASI SAR PADA SETIAP WAKTU DAN TEMPAT DENGAN CEPAT, HANDAL, DAN AMAN.

MISI

MENYELENGGARAKAN KEGIATAN OPERASI SAR YANG EFEKTIF DAN EFISIEN MELALUI UPAYA TINDAK AWAL YANG MAKSIMAL SERTA PENGERAHAN POTENSI SAR YANG DIDUKUNG OLEH SDM YANG PROFESIONAL, FASILITAS SAR YANG MEMADAI, DAN PROSEDUR KERJA YANG MANTAP DALAM RANGKAMEWUJUDKAN VISI BADAN SAR NASIONAL. 



 TUGAS POKOK 

  1. PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
  2. PEMBINAAN SEARCH DAN RESCUE
  3. KOORDINASI DENGAN POTENSI SAR
  4. PENGERAHAN POTENSI SAR DALAM OPERASI SAR
  5. PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI SAR
STRUKTUR ORGANISASI 
KANTOR SAR JAKARTA 
 

1 komentar:

{ Indah Kartika Buana Putri } at: 18 Januari 2013 pukul 18.16 mengatakan...

Bagaimana jika seseorang ingin menjadi sukarelawan untuk membantu tim sar menghadapi banjir di jakarta saat ini?

Posting Komentar

 
KANTOR SAR JAKARTA © 2011 Theme BY RAMLI P HUMAS SAR JAKARTA.