468x60 Ads

SELAMAT HARI RAYA NATAL 2013 DAN TAHUN BARU 2014
This is an example of a HTML caption with a link.

RAPAT DENGAR PENDAPAT OPERASI SUKHOI SUPERJET 100

0 komentar

Jakarta ---- Selesai dari misi yang diemban oleh Badan SAR Nasional dalam evakuasi korban musibah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, tidak berakhir sampai disini saja. Badan SAR Nasional juga diundang oleh Komisi V DPR RI untuk evaluasi terhadap apa yang sudah kita kerjakan selama Operasi SAR berlangsung. Pada Senin 28 Mei 2012 tepatnya pukul 10.00 WIB rapat dengar pendapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR, Yasti Soepredjo Mukoagow, ini pun digelar dengan dihadiri oleh Menhub EE Mangindaan, Ketua KNKT Tatang Kurniadi, Dirut PT Trimarga Sujito Eng, Kepala Basarnas Marsekal Madya (TNI) Daryatmo, S.IP, Dirut PT (Persero) Angkasa Pura II Tri Sunoko, Kepala BMKG Sri Woro B Harijono, serta tidak lupa selaku SMC (SAR Mission Coordinator) Kepala Kantor SAR Jakarta I Ketut Parwa, S.H, M.M beserta jajarannya. Secara garis besar Kepala BASARNAS menjelaskan secara detail kegiatan Operasi SAR ini dari hari demi hari serta penemuan-penemuan dan juga kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan pada saat proses evakuasi. Apresiasi yang sangat bagus dan positif sekali dari seluruh anggota dewan khususnya dari Komisi V yang disambut oleh tepuk tangan yang meriah dengan apa yang telah dilakukan oleh BASARNAS beserta tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI, POLRI, PMI, serta para relawan yang telah membantu dalam proses evakuasi korban pesawat Sukhoi ini. Tidak henti-hentinya setiap anggota dewan menanggapi bahwa yang telah dilakukan oleh BASARNAS selama evakuasi berlangsung sudah cukup baik dan kemungkinan akan diusulkan untuk menambahkan anggaran untuk BASARNAS dalam meningkatkan SDM dan juga peralatan serta pelatihan bagi para relawan sebagai pendukung kinerja BASARNAS untuk ke depannya. Kepala BASARNAS, Marsekal Madya (TNI) Daryatmo, S.IP dalam hal ini juga berterima kasih atas pujian dari anggota dewan dan hal ini sebagai support para tim rescue yang sampai saat ini masih mencari bagian blackbox (FDR) di TKM dan juga beliau menambahkan bahwa akan segera diprogramkan akan memberikan pelatihan SAR bagi para relawan sebagai unsur potensi SAR dari BASARNAS ketika membantu dalam operasi SAR sehingga mereka memiliki bekal kemampuan ketika sedang berada di lapangan. Rapat ini pun berlangsung hingga pukul 00.00 WIB. (hms/rml).





DUKA KELUARGA KORBAN DI LANUD HALIM PERDANA KUSUMAH

0 komentar

Jakarta --- Isak tangis dan duka yang mendalam mengiringi upacara serah terima jenazah korban jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Lanud Halim Perdana Kusumah pada Rabu 23/05/2012 sekitar jam 10.00 WIB pagi tadi. Seluruh keluarga korban terlihat menghadiri acara ini untuk menjemput keluarga mereka yang telah menjadi korban dalam kejadian tersebut. Kepala BASARNAS, Marsekal Madya (TNI) Daryatmo, S. IP, dalam hal ini sebagai SAR Coordiantor (SC) menyerahkan seluruh jenazah korban kepada pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan di tempat peristirahatannya yang terakhir. Terlihat juga seluruh kerabat korban juga ikut mendampingi sebagai penghormatan yang terakhir yang pernah dekat dengan korban. Kepala Kantor SAR Jakarta, I Ketut Parwa, S.H, M.M, dalam kesempatan yang sama juga mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga korban yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah dalam menjalani cobaan ini. (rml/hms).



 


Insiden Mobil Terbakar di Bandara Soekarno Hatta

0 komentar




Kantor SAR Jakarta (15 Mei 2012) - Telah terjadi sebuah insiden sebuah mobil Luxio terbakar dengan nomer seri B 1814 SOI di kawasan jalur jalan raya terminal 1a Bandara Soekarno Hatta pada pukul 15.05.Mobil naas tersebut dikendarai oleh karyawati dari PT.Tour And Travel Marvest BNP2TKI atas nama Dian Ayu Nuhuri yang beralamat di Jl.Kemuning 1/22 Pd.Indah KotaBumi Tangerang.Team Rescue Kantor SAR Jakarta yang tiba di lokasi berusaha memadamkan api dengan menggunakan 7 tabung pemadam yang memang lokasinya berada tidak jauh dari Kantor SAR Jakarta.Sampai pukul 15.35 wib api berhasil di padamkan dan sampai saat ini berita di turunkan polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya insiden tersebut..(dv+nt/hmsjkt)

TIM SAR RUSIA TIBA DI INDONESIA

0 komentar

Bogor ---- Tim SAR Rusia (The Search and Rescue Service of the EMERCOM of Russia) akhirnya tiba di Indonesia pada Sabtu (12/05/2012) melalui Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, dengan membawa peralatan SAR yang lengkap dan teknologi yang cukup canggih. Mereka datang dengan membawa 27 personil dengan menggunakan pesawat mereka sendiri dan juga membawa kendaraan angkut jenis truk, land rover, serta helikopter rakitan buatan mereka sendiri. Mereka pun berkoordinasi dengan Ka. BASARNAS kemudian langsung berangkat menuju posko SMC di Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, untuk merencanakan kegiatan mereka dalam operasi SAR pesawat Sukhoi Superjet 100. Tim SAR Rusia tiba di Posko SMC sekitar pukul 21.30 WIB dan diterima dengan baik oleh KaKansar Jakarta, I Ketut Parwa, S.E, M.M, selaku SMC dan Kolonel Inf. (TNI) A.M Putranto sebagai OSC. (rml/hms).



11 KANTONG MAYAT TIBA DI LANUD HALIM PERDANA KUSUMAH

0 komentar

Jakarta ---- Kembali lagi ditemukan 11 kantong mayat berhasil dikumpulkan dari TKM, Tim SAR Gabungan terus bekerja keras dalam proses evakuasi korban Jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini. Jumlah Kantong mayat hingga hari ini, Sabtu (12/05/2012), telah berhasil terevakuasi dan telah tiba di Lanud Halim Perdana Kusumah berjumlah 17 buah. Pengiriman logistik pun dilakukan baik melalui udara maupun melalui jalur darat untuk para penyelamat yang sedang bertugas dalam proses evakuasi tersebut. Relawan dari Mapala UI Depok kembali dari evakuasi di TKM karena kelelahan dan juga mereka turun dengan tanpa tangan kosong, mereka membawa sejumlah dokumentasi tentang kondisi wilayah dan keadaan korban. DANREM 061 SURYA KENCANA, Kolonel Inf. (TNI) A.M Putranto, yang ditunjuk sebagai On Scene Commander langsung membuka presentasi untuk langkah yang akan diambil kemudian. SRU Udara yang terlibat pada Sabtu (12/05/2012) ini berjumlah 5 unit diantaranya adalah Heli Super Puma TNI AU, Heli BO 105 HR 1518 Basarnas, Heli BO PMI, Heli BO POLRI, dan Heli Colibri POLRI. Tidak hanya itu, tim SAR gabungan pun berhasi meneukan wartawan yang tersesat, mereka adalah Ade (Bali Post) dan An. Jordan (Detik.com) dalam rangka peliputan terhadap operasi SAR. Kedua wartawan itu untuk selanjutnya dibawa ke Posko SMC di Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merekapun dalam keadaan sehat wal'alfiat dan hanya tampak kelelahan. (rml/hms).




EVAKUASI KORBAN SUKHOI SUPERJET 100

0 komentar

Bogor --- Kepala Kantor SAR Jakarta, I Ketut Parwa, S.H, M.M, selaku SAR Mission Coordinator kembali mengirim 2 Tim SAR gabungan yang berjumlah 804 personil guna mendukung tim yang sudah terlebih dahulu membuka akses menuju TKM (Tempat Kejadian Musibah). Tim ini yang selanjutnya akan membantu proses evakuasi korban dari TKM menuju Puncak SALAK I (2012 M) yang ditetapkan sebagai helipad untuk memudahkan proses evakuasi lewat jalur udara. Jalur darat yang telah direncanakan ternyata kurang efektif karena medan tang cukup terjal dan jauh sehingga bisa berlangsung cukup lama. Tim SAR Gabungan akhirnya tiba di TKM jatuhnnya pesawat Sukhoi Superjet 100 dan melihat kondisi pesawat yang sudah hancur. Tim langsung mengevakuasi korban yang ditemui di TKM dan memasukannya ke kantong mayat untuk dibawa menuju helipad di Puncak Salak I (2210 M) kemudian dilakukan pengangkatan korban oleh Helikopter Super PUMA TNI AU dan kemudian dibawa menuju helipad di Cijeruk untuk dibawa menuju Lanud Halim Perdana Kusumah. Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 6 kantong mayat pada hari ini dan telah tiba di Lanud Halim Perdana Kusumah. Jumlah personil yang terlibat dalnm evakuasi ini berjumlah 947 personil yang berasal dari TNI, POLRI, BASARNAS, dan potensi serta relawan lainnya. Dan juga telah disiapkan SRU Udara berjumlah 3 unit diantaranya Helikopter Super Puma TNI AU, Helikopter Bolcow BO-105 BASARNAS, Helikopter PMI. (rml/hms).




PERKEMBANGAN HILANGNYA PESAWAT SUKHOI SUPERJET 100

0 komentar

Bogor --- Kamis, 10 Mei 2012. Tim SAR Kantor SAR Jakarta yang melakukan pencarian Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang saat demo penjualannya di Indonesia tersebut menemukan tanda-tanda jatuhnya pesawat tersebut pada ketinggian 5500-5800 kaki dari permukaan laut lereng Gunung Salak-Bogor,Jawa Barat tepatnya dikawasan Tenjolaya-Cidahu-Gunung Salak. Tim SAR Kantor SAR Jakarta melakukan pencarian pada pukul 07.54 WIB melalui udara dengan menggunakan Hellicopter 3214.

Tim SAR menemukan tanda-tanda jatuhnya pesawat tersebut yakni disekitar Cijeruk-Loji-Lido (Sukabumi). Tanda-tanda jatuhnya pesawat tersebut ditemukan di titik koordinat 06⁰ 42’ 61,3”S dan 106⁰ 44’ 41,2”E pada pukul 09.15 WIB. Tanda-tanda yang ditemukan yakni berupa serpihan dari pesawat tersebut dan berupa logo dari pesawat Sukhoi tersebut. Kepala Badan SAR Nasional yakni Marsekal Madya TNI Daryatmo, S.IP mengatakan dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta "Tim SAR melakukan pencarian pada pukul 07.54 WIB melalui udara dengan menggunakan Hellicopter, proses evakuasi korban rencana akan dilakukan dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU setelah itu menuju Bandara Halim PK dengan Helikopter Bolcow atau yang lainnya".

Pesawat tersebut diperkirakan berada disekitar pinggir tebing yang curam dengan medan yang terjal,bila dilakukan evakuasi terhadap para korban pesawat tersebut dibutuhkan adanya kekuatan fisik yang ekstra karena kendala yang saat ini di hadapi oleh Tim SAR Kantor SAR Jakarta beserta potensi dan instansi lainnya yakni kondisi geografis dan cuaca yang ada pada Gunung Salak-Bogor,Jawa Barat. Tidak hanya itu, kendala lainnya yaitu Jarak dari posko menuju TKP yaitu hingga mencapai 8KM dan jika dilalui dari jalur darat hingga memakan waktu 6-8 jam. Proses pencarian dan evakuasi korban difokuskan melalui jalur darat. (nt/hmsjkt)


HILANGNYA PESAWAT SUKHOI SUPERJET 100

0 komentar

Bogor --- Rabu, 9 Mei 2012. Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia yang tengah mengadakan demo penerbangan dalam rangka penjualannya di Indonesia tersebut terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan hilang kontak saat terbang menuju Pelabuhan Ratu pada pukul 14.33 WIB. Pesawat tersebut diperkirakan hilang kontak di sekitar Gunung Salak - Bogor.

Pesawat buatan tahun 2008 dan yang berkapasitas muatan 96 orang tersebut membawa sebanyak 47 orang yang 8 orang diantaranya merupakan warga Negara Rusia dan 39 orang diantaranya warga Negara Indonesia termasuk diantaranya yakni wartawan televisi swasta di Jakarta, pilot yang berasal dari Rusia beserta pramugari dan penumpang yang lainnya.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SMC yakni I Ketut Parwa, SH,MM yang melakukan koordinasi dengan staff Bandara Halim Perdana Kusuma dan instansi serta potensi lainnya langsung memberangkatkan 2 Tim SAR dari Kantor SAR Jakarta menuju Posko Cidahu dengan membawa peralatan SAR darat dan udara. (nt/hmsjkt)


 
KANTOR SAR JAKARTA © 2011 Theme BY RAMLI P HUMAS SAR JAKARTA.